Jumat, 18 Februari 2011

Tugas Blog Sistem Multimedia Mengenai “CMOS dan CCD”


Tugas Blog Sistem Multimedia

                                    Mengenai “CMOS dan CCD”

          Teknologi yang terdapat pada cmos dan ccd salah satunya yang sangat penting adalah sensor.Bersama dengan lensa, sensor di dalam kamera digital adalah elemen yang paling penting. Di sinilah cahaya ditangkap sebelum diproses menjadi gambar digital. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, rasio kamera dengan sensor CCD dibandingkan dengan jenis CMOS telah bergeser secara signifikan, dengan banyak DSLRs sekarang menggunakan sensor CMOS. Jadi apa keuntungan dan kerugian dari masing-masing teknologi?

           Perkembangan teknologi CMOS berarti bahwa format baru ini sekarang lebih dari yang sejajar dengan sensor CCD, dengan beberapa karakteristiknya yang bahkan lebih baik. Salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah cara informasi ditangani; pada CCD, charge dari setiap piksel dipindahkan sepanjang ke akhir barisan dimana kemudian diubah menjadi tegangan. Sementara itu. pada sensor CMOS mengandung sebuah penguat di sebelah fotodioda, yang berarti bahwa charge dapat dikonversi menjadi tegangan pada tingkat piksel, sebelum dibaca dari sensor. Meskipun masih diperdebatkan, sensor CMOS boleh dibilang metode yang lebih efisien dari keduanya, walaupun fluktuasi kecil antara masing-masing penguat diketahui adalah penyebab timbulnya noise dalam gambar.
          Karena lebih cocok untuk fotografi kecepatan tinggi, sensor CMOS secara tradisional digunakan dalam kamera profesional yang ditargetkan untuk fotografer olahraga dan berita, seperti Canon seri 1D, tetapi sensor CMOS sekarang dapat ditemukan pada model lebih murah dari sejumlah produsen. CMOS dan CCD teknologi juga digunakan untuk sensor di tempat lain dalam kamera, seperti yang digunakan untuk fokus dan metering, serta untuk menentukan exposure flash.
         Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi sensor image selalu berjalan seiring dengan perkembangan teknologi IC ( Integrated Circuit). Sekitar awal tahun 2000 teknologi proses manufactur baru mampu pada angka 0.8 micron dan secara cepat melaju ke 0.2 micron, sehingga semakin tinggi kerapatan komponen dan kecepatan atau clock frekuensi yang dicapai untuk ditanamkan pada sebuah chip silicon. Saat ini teknologinya telah sampai pada angka 0.18 micron atau lebi h kecil, dan akan semakin mengecil seiring berjalannya waktu. Teknologi manufaktur untuk CCD terkenal mahal dan hanya sedikit perusahaan yang memproduksi CCD, seperti Sony, NEC dan Philips/ Thomson. Namun diharapkan jika nanti konsumen beralih ke CMOS, akan lebih banyak “pemain” yang dapat ikut berperan sehingga akan menekan ongkos produksi. Sensor CMOS menggunakan mainstream proses teknologi semikonduktor untuk chip microprosesor dan memori.
           Kelebihan lain dari sensor image CMOS adalah kekebalannya terhadap radiasi kosmis. Pada misi Space Shuttle dari NASA, camera video dengan sensor CCD yang dipergunakan harus diganti blok CCD nya setiap kali akan mengangkasa lagi. Hal ini karena radiasi kosmis telah merusak beberapa piksel CCD, meskipun efeknya bisa disembunyikan secara teknis, tetapi kualitasnya menjadi tidak sempurna lagi. Sensor image CMOS tidak dipengaruhi oleh radiasi kosmis, bahkan secara teknis kekebalannya masih dapat ditingkatkan lagi di masa depan.
           Berikut ini saya jelaskan pengertian dan Fungsi dari CMOS dan CCD.
Complementary Metal Oxide Semiconductor atau CMOS pada awalnya dikenal sebagai teknologi yang dipakai untuk membuat prosesor mikro dan memori komputer, seperti Pentium. Namun seiring perkembangan teknologi micron di atas, telah membuka cakrawala baru bagi aplikasi penggunaan CMOS untuk mendampingi, bahkan nantinya menggantikan CCD (Charge Coupled Device) sebagai sensor image yang telah cukup lama dipakai pada kamera elektronik berkualitas broadcast.
          Baik CCD dan CMOS bekerja pada prinsip yang sama, meskipun CCD adalah teknologi yang lebih dulu muncul dari keduanya, artinya telah lama sensor kamera ini pilihan bagi produsen, serta untuk tujuan ilmiah dan medis. Mengingat rasio sinyal terhadap noise relatif tinggi dimungkinkan oleh kontruksinya, maka tipe sensor CCD dianggap menawarkan kualitas gambar yang lebih baik, namun kerugiannya adalah konsumsi daya tinggi dan ketidakcocokan untuk fotografi kecepatan tinggi.
         Berikut ini sedikit penjelasan Feature and Performance Comparison:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar